Salah satu peralatan bengkel yang sangat membantu kerja mekanik adalah car lift. Umumnya, car lift ini banyak ditemukan di bengkel-bengkel besar untuk perbaikan mobil seperti contohnya pada dealer resmi. Selain karena harganya yang mahal, car lift ini juga membutuhkan ruangan yang lapang dan cukup luas.
Dengan menggunakan car lift, pekerjaan mekanik bisa menjadi lebih cepat, salah satunya adalah karena mekanik memiliki ruang gerak yang lebih leluasa saat melakukan perbaikan kendaraan, baik untuk pekerjaan diatas mobil ataupun untuk pekerjaan sulit di kolong mobil.
Nah, car lift sendiri merupakan alat pengangkat kendaraan secara keseluruhan yang artinya, car lift digunakan untuk mengangkat mobil secara utuh dan menyeluruh (bukan sebagian) sehingga mekanik dapat berjalan dibawahnya dan memungkinkan untuk mempercepat proses perbaikan kendaraan.
Berdasarkan penggeraknya car lift ini terbagi menjadi berberapa macam seperti contohnya adalah penggerak mekanikal (dengan poros berulir), penggerak hidrolik (menggunakan oli hidrolik) dan secara pneumatic (dengan udara bertekanan).
Selain itu, car lift juga dibedakan dari bentuknya, dimana hal ini turut menentukan faktor keamanan kerjanya. Dibawah berikut adalah macam-macam car lift yang umum dipakai di bengkel mobil...
Single post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang hanya menggunakan satu tiang sebagai kaki penopangnya. Pada bagian ujung tiang penopang dari single post car lift ini terdapat empat lengan penyangga yang dapat diatur sedemikian rupa sehingga bisa menyesuaikan bidang tumpu pada mobil.
Lengan-lengan yang ada pada single post lift ini dapat digeser-geser, baik sudutnya maupun panjang pendeknya lengan sehingga dapat menumpu dan mengangkat mobil dengan aman.
Dalam penggunaannya, single post car lift ini diletakkan dikolong mobil (mobil berada tepat diatas lift), dan lengan-lengan lift ini di arahkan ke empat sudut rangka mobil sehingga mobil bisa terangkat dengan aman.
Namun begitu, dikarenakan single post lift ini hanya memiliki satu tiang yang berada di tengah saat mobil diangkat, hal ini mengakibatkan single post lift kurang populer digunakan di bengkel-bengkel perbaikan mobil.
Ya, single post lift memiliki kerentanan terhadap guncangan bodi kendaraan saat perbaikan. Selain itu, lift tipe ini hanya memberikan sedikit ruang kerja bagia mekanik khususnya saat melakukan perbaikan yang ada dibagian transmisi (mobil penggerak belakang) dan chassis.
Single post lift ini lebih banyak digunakan di tempat-tempat pencucian mobil karena dapat menjangkau bagian-bagian kolong mobil dengan lebih leluasa seperti pada bagian roda depan dan belakang, kolong mesin, ataupun bagian belakang mobil.
Two post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang memiliki dua tiang sebagai kaki penopangnya. Pada masing-masing tiang penopang terdapat dua lengan yang dapat diatur bukaan sudutnya serta panjang pendeknya lengan tersebut. Lengan-lengan ini lah yang digunakan sebagai tumpuan untuk dipasangkan ke rangka dan chassis mobil sehingga mobil bisa diangkat dengan aman.
Two post car lift merupakan salah satu jenis car lift yang paling populer dan banyak digunakan di bengkel-bengkel perbaikan mobil. Dalam penggunaannya, mobil diletakkan ditengah diantara tiang penopang dengan lengan tumpu di sisi kanan kiri mobil yang akan menjangkau bagian depan dan belakang mobil.
Car lift jenis ini mampu memberikan keleluasaan bagi mekanik selama pekerjaan perbaikan mobil karena area kerja yang dapat dijangkau lebih luas dibandingkan dengan single post car lift. Dengan car lift jenis ini, mekanik dapat mengerjakan bagian mesin, kolong tengah mobil, roda-roda, suspensi, hingga bongkar pasang knalpot mobil.
Baca juga :
Four post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang memiliki empat tiang penopang di tiap-tipa sudut mobil. Car lift jenis four post ini dianggap lift pengangkat kendaraan yang paling aman karena mobil seluruhnya akan ditempatkan diatas lantai car lift.
Ya, dalam penggunaannya, mobil akan ditempatkan diatas lantai four post car lift sehingga semua ban mobil akan menapak sepenuhnya untuk kemudian mobil bisa diangkat secara keseluruhan dengan aman.
Namun begitu, car lift jenis four post ini kurang cocok digunakan pada bengkel perbaikan mobil karena ruang kerja yang dapat digunakan oleh mekanik terlalu kecil dan terlalu sempit. Dengan lift ini, pekerjaan untuk membuka ban, suspensi, serta pekerjaan yang berkaitan di sisi tepi kendaraan cukup sulit dilakukan.
Oleh karenanya, lift jenis ini lebih banyak digunakan untuk pekerjaan yang tidak melepas roda seperti misalnya spooring (wheel alignment) dan pengecekan kolong tengah mobil.
Jenis car lift yang terakhir ombro ketahui banyak digunakan di bengkel-bengkel mobil adalah car lift jenis scissors (gunting). Car lift ini memiliki lantai pijak seperti halnya pada car lift jenis four post, namun tidak memiliki tiang penopang di sudut-sudutnya.
Car lift jenis scissor ini memiliki penopang berbentuk X yang akan dapat bergerak naik dan turun dimana bagian tengahnya kerap digunakan sebagai sumbu untuk membuat lift bergerak naik dan turun.
Untuk penggunannya, mobil diletakkan diatas lantai scissor car lift sehingga lantai dapat menopang ban, atau pada sebagian model ada yang menopang chassis kendaraan sehingga mobil dapat diangkat dan diturunkan.
Car lift jenis scissor ini terbilang kurang populer dibanding dengan lift jenis two post car lift. karena modelnya memberikan ruang gerak yang sedikit dan terasa kurang leluasa bagi mekanik untuk bekerja.
Demikianlah artikel tentang macam-macam carlift yang umum dipakai di bengkel-bengkel mobil berikut tentang penggunaannya.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel
Dengan menggunakan car lift, pekerjaan mekanik bisa menjadi lebih cepat, salah satunya adalah karena mekanik memiliki ruang gerak yang lebih leluasa saat melakukan perbaikan kendaraan, baik untuk pekerjaan diatas mobil ataupun untuk pekerjaan sulit di kolong mobil.
Nah, car lift sendiri merupakan alat pengangkat kendaraan secara keseluruhan yang artinya, car lift digunakan untuk mengangkat mobil secara utuh dan menyeluruh (bukan sebagian) sehingga mekanik dapat berjalan dibawahnya dan memungkinkan untuk mempercepat proses perbaikan kendaraan.
Berdasarkan penggeraknya car lift ini terbagi menjadi berberapa macam seperti contohnya adalah penggerak mekanikal (dengan poros berulir), penggerak hidrolik (menggunakan oli hidrolik) dan secara pneumatic (dengan udara bertekanan).
Selain itu, car lift juga dibedakan dari bentuknya, dimana hal ini turut menentukan faktor keamanan kerjanya. Dibawah berikut adalah macam-macam car lift yang umum dipakai di bengkel mobil...
1. Single post car lift
Single post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang hanya menggunakan satu tiang sebagai kaki penopangnya. Pada bagian ujung tiang penopang dari single post car lift ini terdapat empat lengan penyangga yang dapat diatur sedemikian rupa sehingga bisa menyesuaikan bidang tumpu pada mobil.
Lengan-lengan yang ada pada single post lift ini dapat digeser-geser, baik sudutnya maupun panjang pendeknya lengan sehingga dapat menumpu dan mengangkat mobil dengan aman.
Dalam penggunaannya, single post car lift ini diletakkan dikolong mobil (mobil berada tepat diatas lift), dan lengan-lengan lift ini di arahkan ke empat sudut rangka mobil sehingga mobil bisa terangkat dengan aman.
Namun begitu, dikarenakan single post lift ini hanya memiliki satu tiang yang berada di tengah saat mobil diangkat, hal ini mengakibatkan single post lift kurang populer digunakan di bengkel-bengkel perbaikan mobil.
Ya, single post lift memiliki kerentanan terhadap guncangan bodi kendaraan saat perbaikan. Selain itu, lift tipe ini hanya memberikan sedikit ruang kerja bagia mekanik khususnya saat melakukan perbaikan yang ada dibagian transmisi (mobil penggerak belakang) dan chassis.
Single post lift ini lebih banyak digunakan di tempat-tempat pencucian mobil karena dapat menjangkau bagian-bagian kolong mobil dengan lebih leluasa seperti pada bagian roda depan dan belakang, kolong mesin, ataupun bagian belakang mobil.
2. Two post car lift
Two post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang memiliki dua tiang sebagai kaki penopangnya. Pada masing-masing tiang penopang terdapat dua lengan yang dapat diatur bukaan sudutnya serta panjang pendeknya lengan tersebut. Lengan-lengan ini lah yang digunakan sebagai tumpuan untuk dipasangkan ke rangka dan chassis mobil sehingga mobil bisa diangkat dengan aman.
Two post car lift merupakan salah satu jenis car lift yang paling populer dan banyak digunakan di bengkel-bengkel perbaikan mobil. Dalam penggunaannya, mobil diletakkan ditengah diantara tiang penopang dengan lengan tumpu di sisi kanan kiri mobil yang akan menjangkau bagian depan dan belakang mobil.
Car lift jenis ini mampu memberikan keleluasaan bagi mekanik selama pekerjaan perbaikan mobil karena area kerja yang dapat dijangkau lebih luas dibandingkan dengan single post car lift. Dengan car lift jenis ini, mekanik dapat mengerjakan bagian mesin, kolong tengah mobil, roda-roda, suspensi, hingga bongkar pasang knalpot mobil.
Baca juga :
- Cara menggunakan dongkrak mobil
- 8 Macam power tools dan fungsinya
- Fungsi kunci ring, ukuran dan cara penggunaannya
3. Four post car lift
Four post car lift merupakan lift pengangkat kendaraan yang memiliki empat tiang penopang di tiap-tipa sudut mobil. Car lift jenis four post ini dianggap lift pengangkat kendaraan yang paling aman karena mobil seluruhnya akan ditempatkan diatas lantai car lift.
Ya, dalam penggunaannya, mobil akan ditempatkan diatas lantai four post car lift sehingga semua ban mobil akan menapak sepenuhnya untuk kemudian mobil bisa diangkat secara keseluruhan dengan aman.
Namun begitu, car lift jenis four post ini kurang cocok digunakan pada bengkel perbaikan mobil karena ruang kerja yang dapat digunakan oleh mekanik terlalu kecil dan terlalu sempit. Dengan lift ini, pekerjaan untuk membuka ban, suspensi, serta pekerjaan yang berkaitan di sisi tepi kendaraan cukup sulit dilakukan.
Oleh karenanya, lift jenis ini lebih banyak digunakan untuk pekerjaan yang tidak melepas roda seperti misalnya spooring (wheel alignment) dan pengecekan kolong tengah mobil.
4. Scissor car lift
Jenis car lift yang terakhir ombro ketahui banyak digunakan di bengkel-bengkel mobil adalah car lift jenis scissors (gunting). Car lift ini memiliki lantai pijak seperti halnya pada car lift jenis four post, namun tidak memiliki tiang penopang di sudut-sudutnya.
Car lift jenis scissor ini memiliki penopang berbentuk X yang akan dapat bergerak naik dan turun dimana bagian tengahnya kerap digunakan sebagai sumbu untuk membuat lift bergerak naik dan turun.
Untuk penggunannya, mobil diletakkan diatas lantai scissor car lift sehingga lantai dapat menopang ban, atau pada sebagian model ada yang menopang chassis kendaraan sehingga mobil dapat diangkat dan diturunkan.
Car lift jenis scissor ini terbilang kurang populer dibanding dengan lift jenis two post car lift. karena modelnya memberikan ruang gerak yang sedikit dan terasa kurang leluasa bagi mekanik untuk bekerja.
Demikianlah artikel tentang macam-macam carlift yang umum dipakai di bengkel-bengkel mobil berikut tentang penggunaannya.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel
